Pengawas DPR Apresiasi Progres Penyelengaraan Haji

By Admin

nusakini.com--Sejumlah anggota DPR yang tergabung dalam tim pengawas haji melakukan kunjungan kerja ke kantor Daerah Kerja Makkah. Dipimpin wakil ketua DPR Fahri Hamzah, para pengawas ingin memastikan kesiapan daker Makkah melayani jemaah haji. 

Ada 19 dari 20 anggota DPR yang berangkat ke Makkah hadir di kantor Daker Makkah, Sabtu (27/8). Selain Fahri Hamzah, ada Sodik Mudjahid (pimpinan Komisi VIII DPR), Abdul Malik Haramain, Hamka Haq, Samsu Niang, Wenny Haryanto, Endang Maria Astuti, Zulfadhil, Andaa, Kuswiyanto, Arzeti Bilbina, Muhammad Yudi Kotouky, Achmad Mustaqim, Choirul Muna, Roem Kono, Budi Yuwono, Khaidir, Ansory Siregar, dan Khotibul Umam. 

"Secara umum, Alhamdulillah penyelenggaraan haji sampai saat ini baik. Kami senang sekali dan berterima kasih bahwa sampai hari ini kami tidak menemukan kasus yang signifkan," demikian penegasan Fahri Hamzah dalam kesempatan rapat dengan tim Daker Makkah. 

"Mudah-mudahan ini adalah gejala awal bahwa pelaksanaan haji tahun ini lebih baik dari tahun tahun sebelumnya," tambahnya. 

Fahri Hamzah berharap proses awal yang sudah berjalan baik ini bisa terus berlangsung hingga sampai pelaksanan puncak haji, wukuf di Arafah. Menurutnya, Arafah merupakan titik krusial. Selain cuacanya sangat panasnya, pada tahun lalu terjadi pemadaman listrik hingga AC mati dan akibatnya banyak mendatangkan korban. 

Senada dengan Fahri Hamzah, apresiasi yang sama disampaikan oleh Sodik Mujahid selaku pimpina Komisi VIII DPR RI. Menurutnya, penyiapan sarana dan prasarana untuk jemaah haji Indonesia dalam dua tahun terakhir terus meningkat. "Secara umum, saya katakan bahwa sudah cukup baik," tuturnya. 

Seiring dengan telah dinaikkanya anggaran untuk Armina sebesar 35%, Sodik berharap jemaah haji Indoensia juga dapat merasakan peningkatan tersebut. Sebagaimana Fahri Hamzah, Sodik menggarisbawahi pentingnya persiapan dalam menyongsong fase Armina. 

Sodik mengaku khawatir dengan kondisi bus transportasi jemaah yang belum diupgrade. Dia berharap Kemenag bisa mengantisipasi potensi munculnya masalah dari kondisi bus yang seperti itu. 

Selain bus, Sodik juga mengingatkan soal musim panas. Dia berharap peristiwa listrik mati dan tidak ada genset seperti tahun lalu tidak terulang lagi. "Kita jangan melakukan kesalahan atas apa yang tahun lalu sudah terjadi. Kita ingin kita nol kesalahan atas kelasahan yang lalu," ujarnya. 

Sebelumnya, Arsyad Hidayat di hadapan anggota DPR memaparkan 11 program prioritas Daker Makkah, yaitu: 

1. Penempatan petugas sektor di hotel jemaah haji

2. Distribusi katering 2 kali di Makkah (peningkatan kualitas akanan dan pengawasan distribusi)

3. Pelayanan bus Shalawat untuk meng cover 90% jemaah haji di Makkah

4. Monitoring persiapan pelayanan akomodasi di Makkah

5. Penempatan jemaah haji di hotel by system

6. Penguatan kerjasama dengan maktab melalui koordinasi intensif sektor dengan maktab.

7. Bimbingan ibadah secar amasif di hotel-hotel jemaah haji dengan penekanan tema masalah tarwiyah, waktu jumrah, status hokum mabit di Mina Jadid 

8. Peningkatan perlindungan jemaah haji, salah satunya penyebaran edaran kepada jemaah dan larangan tamu dan mukimin masuk ke kamar-kamar jemaah

9. Memaksimalkan visitasi pelayanan kesehatan sektor

10. Membantu proses percepatan penerbitasn visa jemaah haji khusus dengan berkoordinasi dengan penanggung jawab haji khusus di Muassasah

11. Monitoring dan pengawasan kinerj apetugas dengan penilaian kinerja dan tracking by system.

Dalam pertemuan itu, Fahri Hamzah pulang lebih dulu dibandingkan dengan rombongan lain. Dia, sore Waktu Saudi ini, sudah kembali ke Tanah Air menggunakan pesawat dari Jeddah. "Mohon maaf saya harus pamit lebih dulu karena mengejar pesawat pukul 17.00 sore ini," ucapnya.(p/ab)